Adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Akan beresiko tinggi apabila dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Baik laki-laki maupun perempuan bisa beresiko tertular penyakit kelamin. Perempuan beresiko lebih besar tertular karena bentuk alat reproduksinya lebih rentan terhadap PMS. Sayangnya, 50% dari perempuan yang tertular PMS tidak tahu bahwa ia sudah tertular. PMS tidak dapat dicegah hanya dengan :
- Membersihkan alat kelamin setelah berhubungan seksual.
- Minum jamu tradisional.
- Minum obat antibiotik sebelum dan sesudah berhubungan seksual.
PMS yang umum terdapat di Indonesia adalah :
- Gonorrea.
- Clamidia.
- Sifilis.
- Herpes genital.
- Trikonomiasis.
- Ulkul mole (chancroid).
- Kutil kelamin.
- HIV-AIDS.
GONORREA (GO)





SIFILIS (RAJA SINGA)




TRIKONOMIASIS




ULKUS MOLE (Chancroid)




KLAMIDIA




KUTIL KELAMIN




HIV-AIDS
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyebabkan AIDS. Virus ini menyerang sel darah putih manusia yang merupakan bagian paling penting dalam system kekebalan tubuh.
AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang terinfeksi HIV secara fisik tidak ada bedanya dengan orang yang tidak terinfeksi. Hampir tidak ada gejala yang muncul pada awal terinfeksi HIV. Tetapi ketika berkembang menjadi AIDS, maka orang tersebut perlahan-lahan akan kehilangan kekebalan tubuhnya sehingga mudah terserang penyakit dan tubuh akan melemah.
Obat-obatan yang ada pada saat ini, belum mampu untuk menjanjikan suatu kesembuhan yang pasti.
Tes HIV (ELISA dua kali) perlu disertai konseling sebelum dan sesudah tes dilakukan.
Setiap orang beresiko tertular HIV-AIDS, baik tua maupun muda, kaya atau miskin, heteroseksual maupun homoseksual, terkenal maupun tidak terkenal. Resiko tertular HIV tidak berkaitan dengan siapa kita, tetapi apa yang kita lakukan.
HIV dapat ditularkan dengan cara :
- Hubungan seksual tanpa pelindung dengan Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA).
- Menggunakan benda tajam yang terkontaminasi oleh virus HIV, misalnya jarum suntik pada pengguna dan pecandu narkoba, alat pembuat tatto dan alat tindik.
- Mendapatkan transfusi darah yang mengandung virus HIV.
- Dari ibu ODHA kepada bayi yang dikandung dan disusuinya.
HIV tidak dapat ditularkan kepada orang lain melalui :
- Bersalaman atau berpelukan.
- Makanan dari piring yang pernah digunakan ODHA.
- Batuk atau bersin ODHA.
- Gigitan nyamuk.
- Berenang ditempat berenang yang sama dengan ODHA.
- Mengunjungi ODHA dirumah atau dirumah sakit.
ASPEK KESEHATAN YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH REMAJA PUTRI.
ANEMIA.
Anemia terjadi karena kurangnya zat besi dan asam folat dalam tubuh. Penderita anemia berpotensi melahirkan bayi dengan berat badan yang rendah serta kematian pada proses persalinan.
Tanda-tanda anemia :
- Mudah lelah, mengantuk.
- Pusing, muka pucat.
- Tidak bersemangat.
Mengapa perempuan lebih rentan anemia dibandingkan laki-laki?
Kebutuhan zat besi perempuan 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan laki-laki. Perempuan setiap bulan mengalami haid, jadi perlu zat besi untuk mengembalikan kondisi tubuhnya. Demikian pula pada saat hamil, butuh zat besi untuk kebutuhan perkembangan janin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar